Postingan

Menampilkan postingan dari 2014
Gambar
Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih Al-Alawy Hafal Ribuan Hadits Di Kota Bunga, Malang, Jawa Timur, ada seorang auliya’ yang terkenal karena ketinggian ilmunya. Ia juga hafal ribuan hadits bersama dengan sanad-sanadnya. Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al-Alawy dilahirkan di kota Tarim, Hadramaut, pada hari Selasa 15 Safar tahun 1316 H/1896 M. Saat bersamaan menjelang kelahirannya, salah seorang ulama besar, Habib Syaikhan bin Hasyim Assegaf, bermimpi bertemu Sulthanul Auliya’ Syekh Abdul Qadir Jailani. Dalam mimpi itu Syekh Abdul Qadir Jailani menitipkan kitab suci Al-Quranul Karim kepada Habib Syaikhan bin Hasyim Assegaf agar diberikan kepada Habib Ahmad bin Muhammad Bilfagih. Pagi harinya Habib Syaikhan menceritakan mimpinya kepada Habib Ahmad. Habib Ahmad mendengarkan cerita dari Habib Syaikhan, kemudian berkata, ”Alhamdulillah, tadi malam aku dianugerahi Allah SWT seorang putra. Dan itulah isyarat takwil mimpimu bertemu Syekh Abdul Qadir Jailani yang...
Gambar
Al-Habib Muhammad bin Husein Alaydrus (Habib Neon) Ulama yang Berjuluk Habib Neon Dia salah seorang ulama yang menjadi penerang umat di zamannya. Cahaya keilmuan dan ahlaqnya menjadi teladan bagi mereka yang mengikuti jejak ulama salaf Suatu malam, beberapa tahun lalu, ketika ribuan jamaah tengah mengikuti taklim di sebuah masjid di Surabaya, tiba-tiba listrik padam. Tentu saja kontan mereka risau, heboh. Mereka satu persatu keluar, apalagi malam itu bulan tengah purnama. Ketika itulah dari kejauhan tampak seseorang berjalan menuju masjid. Ia mengenakan gamis dan sorban putih, berselempang kain rida warna hijau. Dia adalah Habib Muhammad bin Husein bin Zainal Abidin bin Ahmad Alaydrus yang ketika lahir ia diberi nama Muhammad Masyhur. Begitu masuk ke dalam masjid, aneh bin ajaib, mendadak masjid terang benderang seolah ada lampu neon yang menyala. Padahal, Habib Muhammad tidak membawa obor atau lampu. Para jamaah terheran-heran. Apa yang terjadi? Setelah diperhati...
Gambar
Al-Habib Abdur Rahman as-Saqqaf (Bukit Duri) Hari Isnin, waktu Zohor tanggal 7 Rabi`ul Awwal 1428H (26 Mac 2007) kembali seorang lagi ulama kita ke rahmatUllah. Habib ‘Abdur Rahman bin Ahmad bin ‘Abdul Qadir as-Saqqaf dilahirkan di Cimanggu, Bogor. Beliau telah menjadi yatim sejak kecil lagi apabila ayahandanya berpulang ke rahmatUllah dan meninggalkan beliau dalam keadaan dhoif dan miskin. Bahkan beliau sewaktu-waktu terkenang zaman kanak-kanaknya pernah menyatakan: “Barangkali dari seluruh anak yatim, yang termiskin adalah saya. Waktu Lebaran, anak-anak mengenakan sandal atau sepatu, tapi saya tidak punya sandal apa lagi sepatu.” Tapi kemiskinan tidak sekali-kali menghalangi beliau dalam menuntut ilmu agama. Bermula dengan pendidikan di Jamiat al-Khair, Jakarta, dan seterusnya menekuni belajar dengan para ulama sepuh seperti Habib ‘Abdullah bin Muhsin al-Aththas rahimahUllah yang lebih terkenal dengan panggilan Habib Empang Bogor. Beliau sanggup berjalan kaki ber...
Gambar
Biografi Alhabib Munzir bin Fuad Almusawa Ayah saya bernama Fuad Abdurrahman Almusawa, yang lahir di Palembang, Sumatera selatan, dibesarkan di Makkah Al mukarramah, dan kemudian mengambil gelar sarjana di Newyork University, di bidang Jurnalistik, yang kemudian kembali ke Indonesia dan berkecimpung di bidang jurnalis, sebagai wartawan luar negeri, di harian Berita Yudha, yang kemudian di harian Berita Buana, beliau menjadi wartawan luar negeri selama kurang lebih empat puluh tahun, pada tahun 1996 beliau wafat dan dimakamkan di Cipanas cianjur jawa barat.” Nama saya Munzir bin Fuad bin Abdurrahman Almusawa, saya dilahirkan di Cipanas Cianjur Jawa barat, pada hari jum’at 23 februari 1973, bertepatan 19 Muharram 1393 H. Setelah saya menyelesaikan sekolah menengah atas, saya mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma’had Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus bhs.Arab di LPBA Assalafy Jakarta timur...
Gambar
Kata Kata Mutiara Islam Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku. ~ Khalifah ‘Umar Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah : 1. Hatinya selalu berniat suci. Lidahnya selalu basah dengan zikrullah. 2. Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa). 3. Segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah. 4. Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia. ~ Sayidina Utshman bin Affan Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. ~ Khalifah ‘Ali Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain ada...